Senin, 26 Mei 2008

WEB BROWSER

Sekarang mari kita membahas tentang software (perangkat lunak / program) yang biasa digunakan untuk mengakses internet. Teman-teman sudah mengetahui arti “Internet” bukan? Kata “Internet” merupakan kependekan dari “Interconnected Networking”, dalam bahasa Indonesia artinya jaringan yang saling terhubung. Internet berfungsi untuk menghubungkan seluruh komputer di seluruh dunia sehingga bisa memperoleh informasi baik pendidikan, pengetahuan umum maupun hiburan.

Supaya bisa berkomunikasi secara internasional digunakanlah komputer dengan semua perlengkapannya. Jika sudah ada hardwarenya, tentunya diperlukan softwarenya. Nah, software tersebut dikenal dengan nama program web client yang disebut web browser atau browser saja.

Browser, kata dasarnya adalah “browse” jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah melihat-lihat atau membaca-baca. Jadi browser merupakan suatu software/program yang dikhususkan untuk dapat mengakses dan melihat isi dari sebuah website yang kita akses di internet.

Jenis-jenis Browser

Browser yang saat ini paling banyak digunakan adalah internet explorer dan Mozilla Firefox . Selain itu browser lainnya adalah opera, netscape navigator/communicator, Arena, Lynx serta beberapa browser lainnya. Tiap-tiap browser memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Ada yang lebih unggul dalam hal tampilan yang serba 3 dimensi, ada juga yang lebih unggul dalam hal kecepatan akses, ada yang lebih unggul dalam masalah keamanan/proteksi dan dalam fasilitas-fasilitas lainnya.

Dari sekian banyak browser, ada beberapa kemiripan fungsi dan fasilitas yang diberikan. Diantaranya adalah :

  1. Umumnya tiap browser menyediakan fasilitas “Address” yang berfungsi untuk mengetikkan alamat situs yang akan kita akses.
  2. Umumnya mempunyai tombol-tombol : “Back” / “Previous” berfungsi untuk kembali ke halaman sebelumnya, “Forward” / “Next” berfungsi untuk maju ke ke halaman berikut yang sudah pernah diakses sebelumnya, “Refresh” / “Reload” berfungsi untuk mencoba ulang akses ke salah satu websit yang kita tuju, tombol “Stop” berfungsi untuk memberhentikan proses “loading” ketika membuka sebuah website.

Tips menjelajah internet

Berikut ini beberapa tips dalam menjelajah internet di rumah maupun di warnet.

  1. Untuk menghemat waktu, bukalah beberapa situs yang dicari sekaligus. Jika menggunakan browser Mozilla hal ini dapat dilakukan hanya dengan membuka satu window saja.
  2. Jika menggunakan komputer di rumah, gunakanlah ISP yang bagus. Baik dari segi biaya, kecepatan aksesnya maupun pelayanannya.
  3. Gunakan search engine untuk memudahkan pencarian informasi, seperti www.google.com atau www.yahoo.com atau boleh juga yang lainnya.

Ketika menjelajah isi internet (browsing) kita mungkin menemukan file (baik berupa text, gambar, ataupun video) yang ingin di download agar bisa di jalankan di PC kita. Karenanya, akan lebih baik jika pada komputer kita sudah terinstal software khusus untuk mendownload file. Fungsi dari software downloader tersebut agar ketika hubungan internet terputus, kita tidak perlu mendownload ulang dari awal. Contoh software untuk mendownload cukup banyak, di antaranya Free Download Manager, Download Accelerator, Mass Downloader dan lain-lain.

WEB HOSTING


Apa yang dimaksud dengan Web Hosting :

Web Hosting adalah salah satu bentuk layanan jasa penyewaan tempat di Internet yang memungkinkan perorangan ataupun organisasi menampilkan layanan jasa atau produknya di web / situs Internet salah satunya adalah IndoGlobalWeb yang menawarkan jasa WebHosting Terbaik.


Siapa saja yang membutuhkan Web Hosting :

Seperti telah dijelaskan diatas, setiap orang ataupun perusahaan dapat menyewa tempat atau memanfaatkan jasa web hosting ini, didukung dengan kemajuan teknologi informasi yang ada saat ini maka pemanfaatan jasa web hosting merupakan sarana alternatif yang handal untuk: Promosi, Menyebarkan Informasi, Berjualan, Layanan Publik sampai dengan sekedar tempat untuk menumpahkan isi hati yang kelabu ke dalam buku harian berbasis web (blog: web log) akibat ditinggal kekasih semuanya dapat kami bantu dengan layanan IndoGlobalWeb yang terbaik.

Mengapa Perlu Web Hosting :

Kecepatan menyebarkan informasi tentang Jasa, Produk, Layanan Publik dan lainnya merupakan salah satu tolok ukur keberhasilan bisnins perorangan atau perusahaan, dan kami IndoGlobalWeb hadir untuk kebutuhan anda tersebut,

Contoh Pertama : di Indonesia hanya dengan kurang lebih Sepuluh Ribu Rupiah dalam waktu satu jam penuh, dengan tidak meninggalkan rumah dan hanya bermodalkan koneksi telepon rumah dari TELKOM, anda dapat menjelajah DUNIA dan memperoleh berbagai informasi, contohnya IndoGlobalWeb menawarkan paket WebHosting hanya dengan harga Rp. 7.500,- anda sudah mendapatkan webHosting yang power full.

Contoh kedua: Seorang mahasiswa kedokteran, dengan dana yang terbatas, untuk mengantisipasi membeli buku kuliah kedokteran yang harganya bisa mencapai jutaan rupiah, dapat dengan mudah memperoleh informasi ilmu pengetahuan dan teknologi melalui situs web, dan ini menjadi tanggung jawab penyelenggara pendidikan untuk menyediakan layanan web site guna memajukan pendidikan. Bahkan seorang dosen sebaiknya memiliki web site, jika anda membutuhkan jasa kami, maka IndoGlobalweb akan membantu apa yang anda butuhkan.


Kapan anda membutuhkan Situs Web :

Disaat anda ingin memasarkan produk atau jasa melewati batas kabupaten, propinsi, negara, samudra dan benua, disaat anda ingin orang lain memperoleh informasi yang benar mengenai hal-hal kemanusiaan, disaat anda ingin menyebarluaskan pengetahuan demi kesejahteraan sesama manusia, disaat anda ingin melakukan transaksi bisnis yang memudahkan pelangan anda menjangkaunya dari sebuah vila tempat peristirahatan dengan privasi yang tinggi, disaat itulah anda membuthkan layanan web hosting, IndoGlobalWeb ada kapanpun anda membutuhkan layanan tersebut.

Dimana menyewa Web Hosting :

Ratusan bahkan ribuan penyelenggara jasa web hosting, ada dapat memulainya dengan mencari dari mesin pencari google atau yahoo, beberapa penyedia jasa layanan web hosting di indonesia, salah satu yang terbaik dan termurah yaitu IndoGlobalWeb.

Teknologi apa yang digunakan :


Salah satu teknologi yang digunakan adalah fail over hosting, teknologi ini memungkinkan layanan anda tetap online 24 jam karena dudukung oleh beberapa server komputer yang secara otomatis akan menggantikan tugas server komputer yang mengalami kerusakan, dan itu yang dilakukan IndoGlobalWeb demi kenyamanan dan kepuasan costumer kami, juga menyediakan layanan Back Up data anda tiap harinya secara otomatis.

Bagaimana cara Memiliha Web Hosting :

Untuk memilih jasa WebHosting terbaik sesuai kebutuhan anda, pertama anda harus mengetahui apa kebutuhan anda, pilihlah space web hosting sesuai kebutuhan, dan jangan lupa memperhatikan harganya, kedua, jika target pengunjung web anda nantinya sebagian besar berada di indonesia maka pilihlah webhosting dengan server di indonesia atau biasa di sebut IIX, dan jika target pengunjung web anda sebagian besar berada di luar indonesia maka anda dapat memilih web server dengan lokasi di USA, dan kami menyediakan kedua pilihan yang anda butuhkan...

kumpulan web hosting:

http://www.freehostia.com
http://www.free-webhosts.com
http://www.byethost.com
http://www.0php.com
http://www.bravenet.com
http://www.bz.tc

http://www.t35.com
http://www.110mb.com
http://www.freewebs.com
http://geocities.yahoo.co

SEARCH ENGINE

DEFINISI SEARCH ENGINE

Search engine atau mesin pencari merupakan sebuah website yang mempu mengindeks berbagai URL atau alamat web yang berada di dunia maya sehingga mempunyai database besar tentang berbagai URL lengkan dengan deskripsinya. Search engine bertujuan untuk memudahkan seseorang dalam menemukan apa yang dicari dalam dunia maya sesuai dengan apa yang diinginkan. Bisa dibayangkan, dalam hitungan detik dapat ditemukan ratusan ribu informasi yang diinginkan. Berbagai format file dapat dibaca oleh search engine, baik berupa teks, gambar, suara, video, presentasi, animasi maupun file asli. Jutaan orang memanfaatkan mesin pencari secara bersamaan dalam waktu 24 jam non-stop setiap harinya. Hal inilah yang menyebabkan search engine sebagai fasilitas vital di intenet.

SEJARAH SEARCH ENGINE

Search engine yang pertama kali muncul adalah "Wandex" dari World Wide Web Wanderer, suatu web crawler yang dibangun oleh Matthew Gray di MIT pada 1993 namun sekarang wandex tidak berfungsi lagi. Pada tahun yang sama muncul mesin pencari web bernama Aliweb, dan sampai saat ini masih beroperasi dengan baik. Pada tahun 1994, Carnegie Mellon University telah memperkenalkan sebuah mesin pencari pertama yang bernama Lycos, di mana mesin pencari ini sekarang berkembang menjadi usaha komersial yang cukup besar. Segera sesudah itu, beberapa mesin pencari banyak bermunculan dan bersaing untuk memperebutkan popularitas. Termasuk di antaranya adalah WebCrawler, Hotbot, Excite, Infoseek, Inktomi, dan AltaVista. Mereka bersaing dengan direktori-direktori populer seperti misalnya Yahoo!. Perkembangan selanjutnya, direktori-direktori tersebut menggabungkan atau menambahkan teknologi mesin pencari agar fungsinya semakin meningkat. Pada tahun 2002, Yahoo! mengakuisisi Inktomi dan selang satu tahun mengakuisisi Overture yang memiliki AlltheWebAltavista. Tahun 2004, Yahoo! meluncurkan mesin pencarinya sendiri yang didasarkan pada teknologi gabungan dari mesin-mesin yang telah diakuisisi tersebut dan memberikan pelayanan dengan mengutamakan mesin pencari Web dibandingkan direktorinya.
dan


Pada Desember 2003, Orase meluncurkan versi pertama dari teknologi pencari secara real-time. Mesin ini memiliki banyak fungsi baru dan kemampuannya meningkat sangat canggih. Pada akhir tahun 1990-an, mesin pencari dikenal sebagai bintang-bintang yang paling cemerlang dalam kompetisi berinvestasi di Internet. Sebagian lagi, sama sekali menyingkirkan mesin pencari publiknya, dan hanya memasarkan edisi-edisi Enterprise saja, seperti misalnya Northern Light yang dulunya adalah salah satu dari 8 atau 9 mesin pencari awal setelah Lycos muncul.

Sebelum munculnya Web, ada pula mesin-mesin pencari untuk protokol atau penggunaan lain, seperti misalnya Archie search engine untuk situs-situs FTP anonim dan Veronica search engine untuk Gopher protocol. Mesin-mesin pencari lainnya adalah: a9.com, AlltheWeb, Ask Jeeves, Clusty, Gigablast, Teoma, Wisenut, GoHook, Kartoo, dan Vivisimo.

CARA KERJA SEARCH ENGINE

Seperti telah disinggung di awal, search engine dirancang untuk mengindeks hasil temuan berupa alamat web (URL, FTP, dan lain-lain) dari sistem database. Untuk menunjang tugas tersebut, search engine dilengkapi program khusus yaitu: spider, bot (robot), dan crawler. Sang ‘laba-laba elektronik ‘(spider) dan robot akan “merayap”dari satu alamat web ke alamat web lain, dari satu link ke link lainnya. Ketika sang laba-laba tersebut tiba pada sebuah halaman web, dia akan membuat indeks dari sebagian besar kata-kata yang terdapat dalam situs tesebut. Sedangkan pemilik halaman web mengirimkan URL situsnya ke search engine agar dikunjungi laba-laba dan dicantumkan ke dalam basis data search engine tersebut.
Ketika mencari data atau informasi di web menggunakan search engine, sebenarnya Anda membuat permintaan kepada search engine tersebut untuk mengecek indeks yang telah disusun oleh search engine pada basis datanya, kemudian mencocokkannya dengan keyword
(kata kunci) yang diminta. Setelah data sesuai dengan yang diminta, search engine akan menyajikan kepada Anda dalam bentuk daftar link pada layar monitor, selanjutnya informasi tersebut dapat diklik untuk diantar ke situs sesuai tujuan.

Perlu diingat bahwa ketika Anda menggunakan salah satu search engine untuk mendapatkan informasi, sebenarnya tidak mencari informasi ke seluruh web di dunia maya namun hanya bagian terkecil saja. Mengapa hal ini terjadi? Semua itu disebabkan keterbatasan kemampuan masing-masing search engine dalam menemukan informasi pada web yang diperkirakan berjumlah ratusan milyar!, dan bertambah sekitar 7 juta per harinya!. Tidak ada search engine satu pun mampu mengumpulkan informasi dalam basis data yang memuat ratusan milyar alamat URL. Dapat dibayangkan, Anda harus mencari informasi di antara ratusan milyar halaman web tanpa menggunakan search engine. Tanpa alat tersebut, mustahil informasi dapat ditemukan. Saat ini, alat tersebut merupakan salah satu hal yang paling urgent ketika mencari informasi di internet.
Kebanyakan mesin pencari menggunakan berbagai metode untuk menentukan peringkat hasil pencarian agar mampu memberikan hasil "terbaik" lebih dahulu. Cara mesin menentukan halaman web mana yang paling sesuai, dan urutan halaman-halaman tersebut diperlihatkan pada hasil pencarian sangat bervariasi. Metode-metodenya juga berubah seiring waktu dengan berubahnya penggunaan internet dan berevolusinya teknik-teknik baru.

Sebagian besar mesin pencari web (search engine) berbasis komersial yang didukung adanya penambahan iklan sehingga sebagian pencari web melakukan praktik yang kontroversial, yaitu mengijinkan pemasang iklan membayar dengan jumlah tertentu agar halaman web mereka diberi peringkat lebih tinggi dalam hasil pencarian.
Data tentang halaman web disimpan dalam sebuah database indeks untuk digunakan dalam pencarian selanjutnya. Sebagian mesin pencari, seperti Google (maupun mesin pencari yang sejenis), menyimpan seluruh maupun sebagian halaman sumber (yang disebut cache) atau informasi tentang halaman web itu sendiri. Ada jenis mesin pencari lain: mesin pencari real-time, seperti Orase. Mesin pencari jenis ini tidak menggunakan indeks. Informasi yang diperlukan oleh mesin tersebut hanya dikumpulkan jika ada pencarian baru. Jika dibandingkan dengan sistem berbasis indeks yang digunakan mesin-mesin seperti Google, sistem real-time
ini unggul dalam hal: informasi selalu mutakhir, (hampir) tak ada pranala mati, dan lebih sedikit sumberdaya sistem yang diperlukan. (Google menggunakan hampir 100.000 komputer, Orase hanya satu.).

CONTOH SEARCH ENGINE TERBAIK

Secara garis besar, search engine dapat dibedakan menjadi dua kelompok yaitu: individual search engine dan meta search engine. Sistem kerja Individual Search Engine adalah dengan cara mengumpulkan data dari web kemudian menampilkan hasil temuan tersebut berdasarkan indeks pada basis data secara individu (sendiri). Beberapa contoh search engine dalam kelompok ini yaitu:






Sedangkan cara kerja Meta Search Engine adalah dengan cara mencari indeks atau data dari beberapa individual search engine secara serempak (bersama-sama). Beberapa contoh search engine dalam kelompok ini adalah:





















PENGATURAN TOOL SEARCH ENGINE

Tool pada masing-masing search engine sangat bervariasi dengan tujuan untuk memudahkan pengguna mendapatkan hasil temuan yang relevan. Namun sebagian besar, fasilitas tersebut hampir serupa dalam mendeklarasikan sebuah kata yang berdekatan. Sebagai contoh, ketika menganalisa suatu halaman, Google (atau search engine yang sejenis) melihat halaman-halaman lain yang me-link ke halaman tersebut untuk menjelaskannya. Umumnya, beberapa search engine menampilkan hasil temuannya sesuai dengan kata yang berdekatan. Untuk itu pilihlah kata kunci (keyword) yang tepat ketika mencari informasi di internet.


Search engine yang paling populer dan mudah dalam penggunaannya adalah Google. Tool-tool yang disediakan disamping mendukung berbagai bahasa seperti: Bahasa Indonesia, Bahasa Jawa, Bahasa Inggris, dan lain-lain, juga dapat menentukan hasil pencarian dokumen dalam format file doc, pdf, zip dan format file lain. Hasil tampilan juga dapat di-filter sesuai kebutuhan. Google hanya memberikan hasil halaman yang mengandung semua kata yang dicari. Tidak perlu menggunakan kata "dan". Untuk membatasi lebih jauh, gunakan saja kata-kata yang lebih banyak tanpa kata sambung.

Google mengabaikan kata-kata dan karakter umum, yang dikenal dengan kata-kata henti. Google secara otomatis mengabaikan kata-kata seperti "http" dan ".com," sebagaimana dengan digit-digit dan huruf-huruf yang berdiri sendiri, karena mereka jarang membantu mempersempit sebuah pencarian, dan dapat memperlambat pencarian.
Gunakan tanda "+" untuk memasukkan kata-kata henti dalam pencarian Anda. Pastikan untuk memasukkan spasi sebelum tanda "+". (Anda juga bisa memasukkan tanda "+" dalam frase pencarian). Setiap hasil pencarian, Google mengandung satu atau lebih serapan dari halaman web, yang menunjukkan bagaimana kata-kata pencarian Anda digunakan dalam konteks halaman tersebut.


Untuk menyediakan hasil yang paling akurat, Google tidak menggunakan pencarian "stem" atau dukungan "wildcard". Dengan kata lain, Google mencari kata-kata persis dengan yang Anda masukkan dalam kotak pencarian. Mencari "eduka" atau "eduka*" tidak akan memberikan hasil "edukator". Jika merasa ragu, cobalah kata lain: "airline" dan "airlines," sebagai contoh.
Pencarian Google tidak terpengaruh dengan huruf besar maupun kecil. Semua huruf, walau berbeda pengetikannya, akan dianggap huruf kecil semua. Sebagai contoh, pencarian "edukasi", "EDUKASI", dan "EduKaSI" akan memberikan hasil yang sama.

Pencarian Google secara default tidak sensitif terhadap aksen atau tanda-tanda diakritis, seperti, [Muenchen] dan [München] akan menemukan halaman yang sama. Jika Anda ingin mendeskriminasikan antara dua kata tersebut, gunakan tanda + seperti [+Muenchen] dan [+München].
Anda dapat mengecualikan suatu kata dari pencarian Anda dengan menempatkan tanda minus ("-") langsung di depan kata yang ingin Anda hindarkan. (Jangan lupa untuk menempatkan satu buah spasi kosong sebelum tanda minus).

Dengan Google, Anda dapat mencari frase menggunakan tanda kutip. Kata-kata yang berada di antara tanda kutip ganda ("ilmu komputer") akan muncul bersama-sama dalam semua dokumen hasil pencarian (kecuali jika berupa kata penutup, kata tertentu yang memerlukan tanda "+"). Beberapa karakter tertentu berfungsi sebagai penghubung frase. Google mengenali tanda minus, garis miring, titik, tanda sama dengan, dan apostrof sebagai penghubung frase.
Beberapa kata, jika diikuti oleh sebuah titik-dua, mempunyai arti khusus bagi Google. Salah satu contohnya adalah kata "site:". Untuk mencari sebuah domain atau situs khusus, gunakan sintaks "site:edukasi.net" pada kotak pencarian Google.

Untuk mencari galeri foto tumbuhan, sebaiknya menggunakan bahasa Latin atau Inggris. Namun yang lebih akurat adalah menggunakan bahasa Latin karena terdapat beberapa kata kunci dalam bahasa Inggris yang memiliki arti berbeda. Misalkan mencari bunga Mawar (Rose), maka yang akan muncul bisa nama orang, nama restoran, nama majalah, dan lain-lain. Mengapa hal ini bisa terjadi? Disebabkan tidak terdapat kata lain sebagai penunjuk kata tersebut. Jadi harus lengkap dalam memasukkan kata kunci, seharusnya “Rose+Flower”.